Kelebihansisa cairan tubuh, racun, dan limbah yang tidak diperlukan tubuh akan terkumpul menjadi urine di bagian nefron lalu dialirkan menuju kaliks ginjal. Urine ini kemudian akan dibuang melalui bagian pelvis ginjal yang disebut hilum. Pada bagian ini, ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran ureter. Saluran inilah yang membawa
Sama dengan otak, sumsum tulang belakang juga merupakan bagian dari susunan saraf pusat. Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang. Saraf tulang belakang berperan dalam aktivitas sehari-hari dengan mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dari tubuh dan memerintahkan otot untuk bergerak. Selain itu, sumsum tulang belakang juga menerima masukan sensorik dari tubuh, memprosesnya, dan mengirimkan informasi tersebut ke otak. 3. Sel saraf atau neuron bagian tang tak kalah penting dari anatomi sistem saraf adalah sel saraf itu sendiri atau disebut neuron. Fungsi sel saraf atau neuron adalah menghantarkan implus saraf. Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat, neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat, serta interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf pusat. Setiap neuron atau sel saraf tersebut terdiri dari tiga bagian atau struktur dasar. Anatomi neuron tersebut, yaitu Badan sel, yang memiliki inti. Dendrit, yang berbentuk seperti cabang dan berfungsi menerima situmulus dan membawa impuls ke badan sel. Akson, yaitu bagian dari sel saraf yang membawa impuls keluar dari badan sel. Akson umumnya dikelilingi oleh mielin, yaitu lapisan padat berlemak yang melindungi saraf dan membantu pesan untuk keluar. Pada saraf tepi, mielin ini diproduksi oleh sel Schwann. Sel-sel saraf ini dapat ditemukan di seluruh tubuh dan berkomunikasi satu sama lain untuk menghasilkan respons dan tindakan fisik. Dilansir dari National Institues of Health, diperkirakan terdapat sekitar 100 miliar neuron di otak. Sel saraf ini termasuk dengan 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf tulang belakang, dan di bagian lainnya. Fungsi sistem saraf Secara umum, sistem saraf pada manusia memiliki beberapa fungsi. Fungsi tersebut adalah Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh fungsi sensorik. Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang. Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang fungsi integrasi. Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan tepat fungsi motorik. Masing-masing struktur sistem saraf, yaitu saraf pusat dan tepi, menjalankan fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, memiliki fungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh, kemudian mengontrol dan mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh. Informasi atau rangsangan ini termasuk yang berkaitan dengan gerakan, seperti bicara atau berjalan, atau gerakan tak sadar, seperti berkedip dan bernapas. Ini juga termasuk bentuk informasi lainnya, seperti pikiran, persepsi, dan emosi manusia. Sistem saraf tepi Secara garis besar, fungsi saraf tepi adalah menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuh Anda. Saraf ini meluas dari saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak. Masing-masing susunan saraf tepi, yaitu somatik dan otonom, memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari bagian-bagian sistem saraf tepi Sistem saraf somatik Sistem saraf somatik bekerja dengan mengontrol semua hal yang Anda sadari dan secara sadar memengaruhi respon tubuh, seperti menggerakkan lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Fungsi saraf ini menyampaikan informasi sensorik dari kulit, organ indera, atau otot ke sistem saraf pusat. Selain itu, saraf somatik juga membawa respons keluar dari otak untuk menghasilkan respon berupa gerakan. Sebagai contoha, saat menyentuh termos panas, saraf sensorik membawa informasi ke otak bahwa ini adalah sensasi panas. Setelah itu, saraf motorik membawa informasi dari otak ke tangan untuk segera menghindar dengan menggerakkan, melepas, atau menarik tangan dari termos panas tersebut. Keseluruhan proses ini terjadi kurang lebih dalam waktu satu detik. Sistem saraf otonom Sebaliknya, sistem saraf otonom mengontrol aktivitas yang Anda lakukan secara tak sadar atau tanpa perlu memikirkannya. Sistem ini terus menerus aktif untuk mengatur berbagai aktivitas, seperti bernapas, detak jantung, dan proses metabolisme tubuh. Ada dua bagian dari saraf ini 1. Sistem simpatik Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri Anda. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan. Misalnya, ketika Anda sedang cemas atau takut, saraf simpatik akan memicu respons dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot, mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan melebarkan pupil mata. Ini dapat membuat tubuh merespons dengan cepat dalam situasi gawat darurat. 2. Sistem parasimpatik Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri Anda. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk mengembalikan tubuh ke kondisi normal. Penyakit sistem saraf Berbagai penyakit atau gangguan saraf Ada beberapa gangguan atau penyakit yang mungkin terjadi hingga mengganggu fungsi vital dari sistem saraf pada manusia. Berikut adalah macam-macam penyakit saraf tersebut Alzheimer Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel-sel otak dan neurotransmitter bahan kimia yang membawa pesan di antara sel-sel otak. Penyakit ini memengaruhi fungsi otak, memengaruhi ingatan Anda, dan cara Anda berperilaku. Parkinson Penyakit Parkinson adalah gangguan yang terjadi ketika sel-sel saraf tidak menghasilkan cukup dopamin, yaitu bahan kimia yang sangat penting untuk kelancaran kontrol otot dan gerakan. Multiple sclerosis Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi saraf pusat. Kondisi ini ditandai dengan adanya kerusakan pada selubung pelindung mielin yang mengelilingi serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Bell’s palsy Bell’s palsy adalah kondisi lemah atau lumpuh tiba-tiba pada satu sisi wajah. Ini disebabkan karena adanya saraf di wajah Anda yang meradang. Biasanya kondisi ini hanya sementara dan bisa pulih dalam jangka waktu tertentu. Epilepsi Epilepsi adalah kondisi yang ditandai dengan kejang yang berulang atau kambuhan. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya gangguan aktivitas listrik di otak. Meningitis Meningitis merupakan salah satu penyakit infeksi saraf yang menyebabkan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang meninges mengalami radang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Ensefalitis Ensefalitis merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan munculnya peradangan pada jaringan otak. Sama seperti meningitis, penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi virus. Tumor otak Tumor otak adalah gumpalan sel abnormal yang tumbuh di otak. Gumpalan ini bisa jinak, tetapi bisa juga ganas atau kanker otak. Kondisi ini bisa merusak otak Anda dan tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Cedera otak dan tulang belakang cedera otak adalah cedera terkait otak yang memengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sikap. Ada dua bentuk cedera yang mungkin terjadi, yaitu cedera traumatik dan nontraumatik. Adapun stroke merupakan salah satu bentuk cedera nontraumatik yang mungkin terjadi. Serupa dengan cedera otak, cedera tulang belakang adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang hingga menyebabkan hilangnya fungsi, perasaan, dan mobilitas tubuh. Cedera ini paling sering disebabkan oleh trauma. Ciri-ciri atau gejala penyakit saraf Kerusakan saraf akibat gangguan atau penyakit tertentu menyebabkan bekas luka atau lesi di sistem saraf Anda. Ini berarti neuron Anda sudah tidak dapat lagi mengirim sinyal ke seluruh tubuh Anda dengan benar. Adapun kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala atau ciri-ciri, yaitu Sakit kepala. Penglihatan buram. Kelelahan. Mati rasa atau kesemutan. Bagian tubuh tertentu bergetar atau tremor. Hilang ingatan. Kehilangan koordinasi tubuh. Hilang kekuatan atau melemahnya otot atrofi otot . Masalah emosional. Perubahan perilaku. Kejang. cadel.
1 Letakkan kertas pada meja yang datar. Percaya atau tidak, ada banyak cara untuk melipat kertas menjadi tiga bagian. Tetapi, beberapa cara akan memberikan hasil akhir yang lebih rapi daripada cara yang lain. Cobalah cara ini jika Anda tidak perlu melipat kertas secara rapi - cara ini cepat dan sering berhasil dengan baik.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TASMANIA Negara bagian di Australia INTRA Bagian dalam IOWA Negara bagian di Amerika Serikat UTAH Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kota Salt Lake City OHIO Sebuah negara bagian Amerika Serikat PAHANG Negara bagian di Malaysia POJOKAN Bagian yang di sudut SUBBAGIAN Di bawah bagian; seksi EKOR Bagian tubuh binatang yang paling belakang ADEN Teluk di Timur Tengah IRIS Bagian dari mata AKAR Bagian dari tanaman TANDUK Terletak di bagian kepala kerbau MALUKU Salah Satu Provinsi Di Indonesia IDAHO Negara bagian di Amerika Serikat GABON Negara di Afrika yang tanggal hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia JAKUN Yang Ada Di Leher Pria PAHA Bagian tubuh ayam yang sering dikonsumsi SAMPUL Bagian depan buku KEPALA Bagian tubuh yang sering pusing BATANG Bagian dari pohon LUAR Hamil di ... nikah sebaiknya jangan sampai terjadi DAGU Bagian muka di bawah mulut DAHI Bagian tubuh orang yang jenong HONGKONG Kota yang terletak di bagian tenggara Tiongkok
HidupkanPC/Laptop kalian. Selanjutnya buka Start Menu Windows 11, lalu pilih menu Settings. Kemudian pilih menu Windows Update > pilih Advanced options. Berikutnya pada bagian Additional options, pilih menu Recovery. Nah pada bagian System > Recovery, lalu Recovery Option. cara mengatasi tombol go back yang tidak berfungsi di windows 11.
Tak ingin mengalami gangguan kesehatan? Jangan sentuh bagian tubuh ini sembarangan, apalagi dengan kondisi tangan yang Jakarta Gangguan kesehatan tak melulu datang dari luar. Keadaan tersebut juga bisa terjadi akibat ulah Anda sendiri, apalagi jika Anda adalah tipe orang yang hobi menyentuh bagian tubuh tertentu menggunakan tangan yang tangan adalah bagian tubuh yang sering digunakan kuman untuk berpindah-pindah tempat. Jika tangan tidak dicuci menggunakan sabun dan air mengalir secara berkala, lantas Anda menyentuh setiap bagian tubuh semena-mena, bukan tidak mungkin yang akan terjadi kemudian adalah penyakit tentu tak ingin mengalami hal tersebut, bukan? Jika memang demikian, sebaiknya jangan sentuh bagian tubuh ini sembarangan, apalagi dengan kondisi tangan yang kotor1. WajahIni adalah bagian tubuh yang sebaiknya tidak disentuh sembarangan, apalagi dengan kondisi tangan yang tidak terjaga kebersihannya."Sebaiknya batasi menyentuh wajah Anda, kecuali ketika mencuci wajah atau mengaplikasikan produk kecantikan di wajah. Selebihnya, hindari memegang wajah Anda secara langsung. Ketika Anda memegang wajah tanpa mencuci tangan, kuman dan bakteri yang menempel di tangan dapat meningkatkan risiko infeksi dan timbulnya jerawat di wajah," ujar dr. Nadia Octavia dari MataMata adalah bagian tubuh yang sangat sensitif. Dengan menyentuh mata dengan tangan yang belum tentu bersih, Anda berisiko memasukkan partikel mikro kotoran secara tidak sengaja. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, bahkan goresan pada kornea mata karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengucek mata. Sebab, selain meningkatkan risiko terjadinya iritasi, mengucek juga bisa memicu munculnya kerutan dan lingkaran hitam di sekitar mata. Jika mata Anda terasa gatal, lebih baik tetesi dengan air daripada mengucek atau menyentuhnya secara TelingaTelinga memiliki bagian dalam yang halus dan sangat rentan terhadap kerusakan. Itulah sebabnya Anda harus menahan keinginan untuk menggali’ telinga dalam-dalam, meski untuk menghilangkan kotoran."Memasukkan benda apapun ke dalam lubang telinga dapat merusak dan mengiritasi lapisan kulit di bagian tersebut. Selain itu, perilaku tersebut juga berisiko mendorong kotoran telinga untuk masuk lebih dalam. Hal ini dapat menyumbat telinga Anda," ungkap dr. HidungMemasukkan jari-jari yang kotor ke dalam lubang hidung alias mengupil dapat membuat bagian tubuh tersebut disusupi oleh kuman berbahaya, yang dapat menyebabkan terjadinya MulutMelansir Reader's Digest, mulut adalah tempat bagi sekitar 34–72 jenis bakteri yang berbeda. Kebanyakan dari organisme tersebut tidak berbahaya, bahkan beberapa di antaranya membawa manfaat untuk kesehatan mulut tetapi, jika mulut Anda disentuh menggunakan tangan yang kotor, maka jumlah bakteri yang ada di bagian tubuh tersebut akan bertambah banyak dan menjadi tidak seimbang. Alhasil, terjadilah gangguan kesehatan seperti Bokong atau anusBerdasarkan penjelasan dr. Nadia, anus mengandung ragam bakteri yang dapat menyebabkan penyakit infeksi.“Setelah menyeka atau memegang bokong, sebaiknya langsung cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir sebelum memegang benda atau bagian tubuh lainnya," PusarMenurut Public Library of Science, pusar adalah bagian tubuh paling kotor. Ini karena bagian tersebut menampung jumlah bakteri yang tinggi, sebagaimana dikatakan direktur laboratorium mikrobiolgi dan analisis kimia di Microban, Amerika Serikat, Glenner Richardson, MD.“Pusar tetap kotor, bahkan setelah Anda mandi. Bentuk pusar manusia memang memudahkan untuk mengumpulkan kotoran, yang bahkan dapat menyebabkan bau yang kuat,” KukuBerbagai jenis kuman dan bakteri hidup di bawah kuku kaki maupun jari. Parahnya, kuman tersebut sulit untuk bersih sepenuhnya, meski Anda telah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala. Itulah sebabnya dokter dan perawat menggunakan sarung tangan saat menangani membaca penjelasan di atas, jangan lagi menyentuh bagian tubuh tersebut sembarangan, apalagi dengan kondisi tangan yang tidak benar-benar bersih. Jika memang sangat ingin menyentuhnya karena satu dan lain hal, pastikan Anda sudah terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dengan cara yang benar.NB/ RVSREAKSI ANDA
Dilansirdari Suarasumsel.id, Dokter Hewan (drh) Ahmad Syifa menjelaskan daging ternak yang terkena PMK tidak akan berpengaruh apa pun ketika dikonsumsi manusia. Meski begitu, beberapa bagian harus diperhatikan untuk tidak dikonsumsi terlebih dulu selama wabah ini. "Untuk organ dalam agar tidak dibagikan apalagi isi rumen (lambung besar pada
Usus halus adalah organ berbentuk saluran panjang yang menyerap zat gizi dari makanan serta menjalankan sejumlah fungsi lainnya pada proses pencernaan. Usus halus terdiri dari beberapa bagian dengan kegunaannya masing-masing. Berikut berbagai hal yang perlu Anda ketahui seputar kesehatan usus halus Anda. Apa yang terjadi di dalam usus halus? Makanan yang Anda telan dicerna oleh otot lambung dan diuraikan dengan bantuan enzim. Hasil pencernaan ini berbentuk bubur halus yang disebut sebagai kim. Kim lalu bergerak menuju usus halus untuk melewati proses pencernaan selanjutnya. Usus halus adalah tempat penguraian kim lebih lanjut dan penyerapan zat-zat gizi. Di dalam usus halus, kim bercampur dengan berbagai enzim pencernaan dan terurai menjadi molekul-molekul paling kecil yang bisa diserap oleh otot usus. Proses pencernaan dan penyerapan makanan dalam usus halus dibantu oleh gerakan peristaltik usus. Gerak peristaltik terjadi akibat kontraksi dan relaksasi dinding otot usus halus sehingga menghasilkan gerakan seperti gelombang. Gerakan ini membuat makanan dapat bergerak di sepanjang usus serta membantu mencampur makanan dengan enzim-enzim pencernaan. Makanan yang telah diubah menjadi bentuk terkecil kemudian dapat diserap oleh usus dan diedarkan oleh darah. Bagian-bagian usus halus dan fungsinya Usus halus merupakan bagian penting dari sistem pencernaan yang menjadi tempat penguraian dan penyerapan zat gizi dari makanan. Usus halus menjalankan fungsi ini dengan melibatkan sistem saraf, peredaran darah, dan otot-otot yang bekerja sama. Rata-rata, panjang usus halus berkisar antara 3 – 5 meter. Organ ini memanjang dari bagian dasar lambung yang disebut pilorus hingga ileocaecal junction, yakni area pertemuan antara bagian akhir usus halus dengan bagian awal usus besar. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu duodenum usus dua belas jari, jejunum usus kosong, dan ileum usus penyerapan. Berikut ciri-ciri dan perbedaan fungsi di antara ketiganya. 1. Duodenum usus dua belas jari Duodenum adalah bagian terpendek dari usus halus, dengan panjang kira-kira 20 – 25 cm. Bagian awal duodenum berbatasan dengan pilorus, sedangkan bagian akhirnya menyatu dengan bagian awal jejunum usus kosong. Usus dua belas jari berbentuk lengkungan seperti huruf C yang mengelilingi organ pankreas. Letaknya yang dekat dengan kelenjar pencernaan membuat duodenum lebih mudah menerima enzim pencernaan dari pankreas serta cairan empedu dari hati. Fungsi duodenum pada usus halus adalah sebagai tempat awal terjadinya penyerapan makanan. Selama berada dalam duodenum, makanan akan diuraikan menjadi zat-zat gizi yang lebih sederhana lagi agar dapat diserap dan diedarkan oleh darah. 2. Jejunum usus kosong Jejunum adalah bagian usus halus setelah duodenum. Panjangnya kira-kira 2,5 meter dan lapisan dalamnya tersusun atas banyak lipatan yang disebut jonjot usus atau vili. Vili bertugas dalam memperluas permukaan usus halus sehingga zat-zat gizi dapat diserap dengan sempurna. Fungsi utama jejunum adalah menyerap gula, asam amino, dan asam lemak. Setelah zat-zat gizi ini diserap seluruhnya, makanan yang telah dicerna akan bergerak menuju bagian akhir usus halus yang disebut ileum. 3. Ileum usus penyerapan Ileum usus penyerapan adalah bagian terakhir dari usus halus. Panjangnya sekitar 3 meter dan bagian akhirnya berbatasan dengan sekum. Sekum merupakan bagian awal usus besar yang berbentuk seperti kantong. Fungsi utama dari bagian akhir usus halus adalah menyerap zat-zat gizi yang belum terserap oleh duodenum atau jejunum. Zat yang umumnya diserap oleh ileum yaitu vitamin B12 dan garam empedu yang akan didaur ulang menjadi cairan empedu. Penyakit yang menyerang fungsi usus halus Ada banyak masalah pada sistem pencernaan yang dapat menyerang usus halus. Berikut beberapa contoh yang paling umum. 1. Infeksi usus Usus halus dapat mengalami infeksi bakteri Helicobacter pylori. Infeksi biasanya ditandai dengan sakit perut, mual dan muntah, serta diare. Jika tidak ditangani, infeksi dapat menimbulkan peradangan parah pada dinding usus halus. 2. Tukak lambung Tukak lambung merupakan luka pada dinding lambung atau usus halus karena terkikis oleh asam lambung secara terus-menerus. Penyakit ini umumnya berawal dari infeksi bakteri H. pylori atau konsumsi obat pereda nyeri antiradang dalam jangka panjang. 3. Perdarahan usus Infeksi, tukak, maupun penyakit lainnya pada usus halus yang tidak lekas ditangani bisa menyebabkan perdarahan pada usus halus. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan warna feses menjadi gelap atau hitam. 4. Perlengketan usus Perlengketan usus merupakan kondisi ketika jaringan organ pencernaan menempel pada dinding abdomen perut. Kondisi ini terjadi akibat luka pada jaringan antarorgan. Luka membuat jaringan dan usus menempel karena permukaannya menjadi lengket. 5. Penyumbatan usus Penyumbatan usus bisa mengganggu fungsi usus halus dalam menyalurkan makanan yang telah dicerna. Penyumbatan dapat disebabkan oleh perlengketan usus, hernia benjolan akibat bagian usus melesak ke luar dinding perut, kanker, dan obat tertentu. 6. Penyakit celiac Penyakit celiac merupakan gangguan autoimun yang menyerang fungsi usus halus. Penderita penyakit celiac mengalami peradangan dan luka pada usus halus yang dipicu oleh makanan mengandung gluten. 7. Penyakit Crohn Penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan pada berbagai bagian saluran cerna. Diperkirakan, sepertiga penderita mengalami peradangan pada ileum. Gejalanya antara lain sakit perut, diare, dan penurunan berat badan secara mendadak. Usus halus merupakan organ yang sangat penting dalam sistem pencernaan. Selain menyalurkan makanan yang telah dicerna, usus halus juga mempunyai fungsi dalam penguraian makanan lebih lanjut dan penyerapan zat-zat gizi. Penyakit yang memengaruhi usus halus juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap zat gizi. Dengan menjalani gaya hidup dan pola makan sehat, Anda bisa menjaga kesehatan usus halus dan mendukung proses pencernaan secara keseluruhan.
Bagianluar ginjal dinamakan dengan korteks yang di dalamnya terdapat struktur yang dinamakan dengan medula. Bagian dalam ginjal terdapat ruang kosong yang dinamakan dengan pelvis. Setelah terbentuk urine primer maka di dalam urine tersebut tidak lagi mengandung sel-sel darah, plasma darah, dan protein 2. Reabsorpsi(Penyerapan Kembali)
Jenis-jenis otot Sistem otot manusia berdasarkan jenisnya Otot merupakan salah satu dari empat jaringan terpenting di dalam tubuh. Jaringan ini terbuat dari sel-sel khusus yang disebut dengan serabut. Jaringan otot terbagi ke dalam tiga jenis yang berbeda. Jenis-jenis jaringan otot ini di antaranya adalah Otot polos smooth muscle Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata. Pada organ yang digunakan untuk melihat ini, otot polos berfungsi untuk mengubah ukuran iris atau selaput pelangi dan mengubah bentuk lensa mata. Otot polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri saat menghadapi cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri. Namun, pada sistem otot manusia, mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan oleh sistem saraf otomatis. Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, tanpa perlu Anda kendalikan dengan pikiran sadar. Meski keberadaannya tidak Anda sadari, otot polos terus bekerja di dalam tubuh. Fungsi otot polos beraneka ragam, tergantung letak dan posisinya di dalam tubuh. Sebagai contoh, mekanisme gerak otot polos pada sistem pencernaan, seperti berkontraksi dan relaksasi secara bergantian, membantu makanan masuk ke dalam tubuh saat proses pencernaan terjadi. Ciri-ciri dari otot polos adalah berbentuk gelendong atau memiliki poros dengan satu inti pusat. Mekanisme kontraksi otot ini adalah berkontraksi perlahan dan berirama. Otot jantung heart muscle Berbeda dengan otot polos yang dapat ditemukan di beberapa lokasi di dalam tubuh, otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem saraf otomatis. Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah. Kontraksi dari otot jantung umumnya dikendalikan oleh alam bawah sadar, tapi cukup kuat, dan memiliki irama. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh. Otot rangka skeletal muscle Otot rangka merupakan bagian dari sistem otot yang memiliki kaitan erat dengan sistem muskuloskeletal. Pengertian dari otot rangka adalah jaringan otot yang melekat pada tulang manusia. Otot rangka menjadi satu-satunya jaringan otot yang bisa dikendalikan secara sadar. Pada sistem otot manusia, otot rangka menjadi salah satu yang terpenting karena lokasinya yang berada pada seluruh bagian tubuh. Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot. Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain. Otot rangka tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan gerakan, tapi juga menghentikannya. Selain itu, otot rangka juga dapat mencegah pergerakan tulang dan sendi yang berlebihan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas tulang dan mencegah terjadinya kerusakan pada struktur tulang itu sendiri. Jaringan otot ini juga membantu Anda untuk bisa mengendalikan secara sadar fungsi-fungsi tertentu di dalam tubuh, seperti mengunyah dan buang kecil maupun besar. Fungsi dari otot rangka ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang berlokasi di area perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ tersebut. Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya. Fungsi otot Fungsi sistem otot manusia Setiap jenis otot yang terdapat dalam sistem otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem otot di dalam tubuh. Melakukan gerakan tubuh Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat SSP. Otot rangka digunakan kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon. Mengatur postur tubuh Otot rangka juga mengatur postur tubuh Anda. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan Anda. Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang melemah. Menjaga keseimbangan Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu Anda menjaga keseimbangan. Dalam sistem otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka semakin baik pula keseimbangan tubuh Anda. Mendukung peredaran darah manusia Pada sistem otot manusia, otot jantung dan otot polos yang keberadaannya tidak disadari berfungsi membantu jantung berdetak dan aliran darah mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya impuls listrik. Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh. Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Membantu proses pernapasan Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung. Mendukung proses pencernaan Sistem otot manusia juga berfungsi dalam membantu proses pencernaan. Ya, saat tubuh mencerna makanan, prosesnya dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan. Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh selama proses pencernaan berlangsung. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika sakit. Mendorong bayi saat proses persalinan Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini membesar dan meregang saat janin tubuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina. Kelompok otot Pengelompokan otot rangka Untuk lebih memahami sistem otot rangka, Anda bisa mempelajarinya melalui pengelompokan otot-otot tersebut seperti berikut ini 1. Otot kepala dan leher Menurut SEER Training Modules dari National Cancer Institute, sistem otot rangka juga mencakup otot yang ada pada wajah. Otot ini membuat manusia dapat menunjukkan berbagai ekspresi, mulai dari ekspresi terkejut, jijik, marah, takut, dan berbagai ekspresi lainnya. Ekspresi manusia termasuk salah satu elemen penting dalam komunikasi non-verbal. Otot rangka yang terdapat pada bagian wajah termasuk frontalis, orbicularis oris, laris oculi, buccinator, dan zygomaticus. Sementara itu, ada empat pasang otot rangka yang bertugas dalam proses mengunyah makanan. Otot-otot yang tergolong ke dalam otot-otot paling kuat di seluruh tubuh ini terhubung pada rahang bagian bawah Anda. Dua di antara otot-otot tersebut adalah temporalis dan masseter. 2. Otot batang tubuh Sementara itu, otot batang tubuh termasuk otot-otot yang dapat menggerakkan tulang belakang, otot yang membentuk dinding abdomen, dan otot yang melindungi panggul. Otot yang tergabung dalam otot rangka di bagian batang tubuh adalah kelompok otot erector spinae yang terletak di sisi-sisi tulang punggung ini bertugas untuk membantu tubuh mempertahankan posisi tegak saat sedang berdiri maupun duduk. Lalu, otot yang tergabung dalam sistem otot rangka pada bagian batang tubuh berikutnya adalah otot pada dinding toraks atau dada yang terlibat dalam proses pernapasan. Otot ini terletak pada rongga di antara tulang rusuk. Otot tersebut berkontraksi saat Anda menghembuskan napas. 3. Otot ekstremitas atas Sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas atas mencakup otot yang melekatkan tulang belikat ke dada dan menggerakkan tulang belikat, yang melekatkan tulang lengan atas ke tulang belikat dan menggerakkan lengan, serta otot yang terletak di lengan bagian bawah yang menggerakkan telapak tangan, lengan bawah, dan pergelangan tangan. Otot-otot yang termasuk ke dalam ekstremitas atas adalah triceps brachii, biceps brachii, brachialis, dan brachioradialis. 4. Otot ekstremitas bawah Sementara itu, otot yang tergolong ke dalam otot rangka bagian ekstremitas bawah adalah otot yang menggerakkan paha. Lalu, otot-otot gluteus yang fungsi utamanya untuk menggerakkan pinggul. Namun, otot-otot ini menjulur ke arah paha. Ada pula otot yang berfungsi menggerakkan kaki. Sebagai contoh, otot ekstensor besar tungkai quadriceps femoris yang dapat meluruskan kaki di bagian lutut. Lalu otot harmstring, yaitu otot besar yang memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut, juga bagian dari sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas bawah. Gangguan pada sistem otot Gangguan atau penyakit pada sistem otot manusia Sama halnya dengan sistem rangka dan sendi manusia, ada beberapa gangguan atau masalah sistem otot yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Berikut ini adalah beberapa kelainan, masalah, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem otot manusia, di antaranya 1. Myalgia Myalgia atau nyeri otot merupakan salah satu masalah pada sistem otot yang cukup sering dialami. Bahkan, bisa jadi, semua orang pernah mengalami kondisi yang satu ini. Penyebab nyeri otot bisa beraneka ragam, tapi umumnya kondisi ini disebabkan oleh cedera otot atau penggunaan otot secara berlebihan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang juga berkaitan dengan sistem otot manusia, misalnya fibromyalgia. Oleh sebab itu, penting hukumnya untuk selalu menjaga kesehatan otot agar tidak mudah mengalaminya. 2. Kram otot Masalah pada sistem otot yang satu ini terjadi saat otot berkontraksi cukup kuat dan membuat otot kencang secara mendadak. Kondisi yang mungkin berlangsung selama beberapa menit ini dapat menimbulkan rasa sakit. Umumnya, kram otot terjadi di bagian kaki. Meski cenderung tidak berbahaya, saat mengalaminya, Anda tidak bisa menggunakan maupun menggerakkan otot yang sedang mengalami kram. 3. Distrofi otot Gangguan pada sistem otot berikutnya adalah kerusakan otot yang terjadi akibat kelainan bawaan lahir yang umumnya bersifat turun-temurun. Distrofi otot ini merupakan kumpulan dari penyakit-penyakit yang menyerang otot. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya protein distrofin, yaitu protein yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu otot berfungsi secara normal. 4. Atrofi otot Masalah kesehatan lain yang menyerang sistem otot manusia adalah atrofi otot. Umumnya, kondisi ini terjadi saat otot menyusut karena terlalu lama tak digunakan. Namun, beberapa hal lain juga mungkin menjadi penyebab dari atrofi otot, seperti proses penuaan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi kesehatan lain. 5. Kelumpuhan Masalah kesehatan yang satu ini menyebabkan pasien kehilangan kekuatan dan kontrol terhadap sebagian otot di dalam tubuhnya. Kondisi ini bisa terpusat hanya di satu area tubuh saja, misalnya hanya di wajah, di kaki, atau di tangan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dialami di beberapa bagian tubuh secara bersamaan. Kelumpuhan ini dibedakan ke dalam beberapa jenis Paresis kelumpuhan parsial, dimana pasien masih bisa mengontrol beberapa ototnya. Paraplegia kelumpuhan yang menyerang otot di kedua kaki dan tubuh bagian bawah. Quadriplegia kelumpuhan yang menyerang otot di kedua tangan, kedua kaki, dan terkadang dari leher ke bawah. Hemiplegia kelumpuhan yang menyerang otot-otot di salah satu sisi tubuh saja. Artinyasuara dari komputer akan berbunyi di headset anda dan tidak berbunyi pada speaker (*logo ikon pada gambar di atas terbalik karena jenis headset yang saya gunakan, yang terpenting yang diaktifkan adalah pada bagian bawahnya terdapat USB Audio Device). Untuk mengetesnya silahkan anda buka winamp atau media player lainnya lalu putar lagu.
Home Tinju Rabu, 05 Januari 2022 - 1024 WIBloading... 5 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Diserang dalam Tinju No 1 Akibatkan Kematian/The Sun A A A Bagian tubuh yang tidak boleh diserang dalam tinju karena bisa fatal akibatnya dari gegar otak hingga kematian petinju saat bertarung di atas ring. Tinju yang merupakan olahraga keras sangat rentan terjadi cedera hingga kematian bila petinju memukul beberapa bagian tubuh yang tidak boleh bagian BelakangKepala bagian belakang ada otak kecil yang mengatur keseimbangan tubuh. Karena itu, bila dipukul, bisa berbahaya bagi petinju. Sebagian besar kasus kematian petinju ketika bertarung di atas ring karena akibat pukulan di belakang kepala. Baca Juga Ketika seorang petinju terkena pukulan di bagian belakang kepala bisa menyebabkan mati batang otak dan pendarahan di dalam otak. Jika petinju mengalami mati batang otak, persentase hidupnya sangat kecil. Sebagian besar kasus mengakibatkan seorang petinju di bagian belakang kepala adalah tempat yang paling sensitif khususnya bagian bawah kepala terdapat otak kecil yang jika terkena pukulan akan mengakibatkan meninggal dunia atau gangguan jiwa. Di kepala banyak sistem syaraf koordinasj yg berfungsi sebagai penerima dan penyalur rangsangan dari luar tubuh ke otak. TenggorokanTenggorokan adalah jalan bagi pernafasan yang jika dipukul akan membuat petinju kesulitan bernafas. Jika petinju melepaskan pukulan ke arah tenggorokan akan membuat lawannya gagal nafas. Untuk kasus kematian karena petinju terkena pukulan di tenggorokan memang sangat jarang. Tapi dalam sebuah pertarungan sangat brutal, potensi terjadinya kematian karena terkena pukulan di tenggorokan sangat Hati Bagian ulu hati sangat rentan menyebabkan petinju cedera dalam. Bila bagian ulu hati terkena pukulan bisa sangat berbahaya akibatnya jika tidak segera ditangani tim dokter ring secara langsung. Ulu hati itu juga bisa membuat seorang petinju gagal napas. Karena itu sangat berbahaya. emar bagian organ dalam ini tidak bisa diketahui efeknya karena harus dilakukan rontgen atau Tulang rusuk bila dipukul bisa menimbulkan patah tulang rusuk yang membuat petinju mengalami cedera dalam. Ketika petinju melepaskan pukulan ke bagian rusuk, lawan akan langsung jatuh karena pukulan keras. Kemaluan Kemaluan itu jelas sangat bahaya jika terkena pukulan seorang petinju. Sesuai aturan,bagian kemaluan dilarang untuk dipukul atau diserang. Sesuai aturan, jika seorang petinju melepaskan pukulan terlalu ke bawah ke bagian kemaluan, wasit akan menghentikan pertarungan. Baca Juga Petinju yang melakukan pukulan ke bagian kemaluan akan terkena pemotongan angka. Wasit akan memberikan peringatan kepada si petinju untuk tidak mengulangi perbuatannya. Wasit juga meminta kepada juri untuk memotong angka si petinju tersebut. Jika petinju masih tidak mengindahkan peringatan dan terus mengulang memukul di bagian bawah, wasit berhak menghentikan pertarungan dan mendiskualifikasi petinju tersebut. aww tinju dunia petinju meninggal dunia petinju tinju petinju gegar otak Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu
Penjelasanstruktur di dalam teks cerita pendek ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan bagian yang sesuai pada isi kutipan paragraf di atas. Dengan demikian, berikut adalah jawaban dari beberapa soal di atas. 1. Jawaban yang benar untuk soal (6) adalah pilihan A. 2. Jawaban yang benar untuk soal (7) adalah pilihan B. 3. Abstrak adalah – Dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, makalah membutuhkan suatu bagian penting yang dinamakan dengan abstrak. Bagian abstrak ini biasanya terletak di awal karya tulis ilmiah tersebut. Secara mudahnya, abstrak adalah suatu ringkasan isi karya tulis ilmiah dengan singkat dan juga padat. Dalam sebuah abstrak biasanya memiliki total kata sebanyak 250 hingga 400 kata. Ada beberapa hal penting yang ada di dalam sebuah abstrak seperti pokok masalah, tujuan, metode, data, hingga kesimpulan dalam bentuk paragraf. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika abstrak adalah suatu bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, biasanya abstrak kerap dijadikan bagian pertama yang akan dicari oleh para penguji atau pembaca karya tulis ilmiah tersebut. Proses penulisan abstrak sendiri akan dimulai ketika penelitian yang dilangsungkan telah selesai. Hal ini karena pada dasarnya abstrak merupakan isi ringkasan dari keseluruhan penelitian. Ada banyak hal penting dalam abstrak yang bisa kalian ketahui lebih dalam hanya dengan membaca seluruh penjelasan yang ada di dalam artikel ini. Jadi, simak artikel ini, Grameds. Pengertian AbstrakPengertian Abstrak Menurut Beberapa AhliFrederick Wilfrid LancasterClarence W RowleyInternational Standard Organization ISOTujuan Adanya Abstrak pada Sebuah Karya Tulis IlmiahJenis-jenis AbstrakAbstrak IndikatifAbstrak InformatifAbstrak Kritis Critical AbstrakAbstrak DeskriptifAbstrak Sorot Highlight AbstrakCiri-ciri AbstrakStruktur Penulisan AbstrakTahapan Penulisan Abstrak1. Tuliskan Latar Belakang Penelitian2. Jelaskan Metode Penelitian yang Dipakai3. Berikan Penjelasan Tentang Hasil Penelitian4. Berikan Kesimpulan5. Masukkan Kata KunciKesimpulanBuku Terkait Sejarah IndonesiaMateri Terkait Sejarah Indonesia Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat apa itu abstrak. Namun, dalam poin ini akan dijelaskan lebih dalam lagi mengenai pengertian dari abstrak. Abstrak adalah suatu komponen penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Keberadaan abstrak selalu terletak di halaman pertama karya tulis ilmiah. Isi dari abstrak adalah rangkuman dari penelitian yang telah dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Bisa dibilang abstrak adalah suatu komponen yang bisa memberikan gambaran secara garis besar tentang suatu penelitian yang ada di dalam karya tulis ilmiah tersebut kepada para penguji atau kepada para pembaca. Abstrak akan ditulis secara ringkas, akurat, mudah dibaca, jelas, dan juga padat. Karena itulah jumlah total kata dalam abstrak yang ada pada karya tulis ilmiah biasanya sekitar 250 hingga 400 total kata. Pengertian Abstrak Menurut Beberapa Ahli Setelah mengetahui pengertian abstrak secara umum. Ternyata ada beberapa ahli yang menjelaskan tentang pengertian dari abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pengertian abstrak dari beberapa ahli. Frederick Wilfrid Lancaster Frederick Wilfrid Lancaster menjelaskan jika abstrak dalam sebuah karya ilmiah adalah suatu representasi yang tak hanya ringkas namun juga begitu akurat terhadap isi karya tulis ilmiah tersebut. Meski pada proses penulisan abstrak menggunakan berbagai macam kalimat yang ada di dalam karya tulis ilmiah. Namun, abstrak adalah sepenggal teks yang diciptakan oleh penulisnya. Meski begitu, perlu diketahui juga jika abstrak juga bukan suatu kutipan langsung dari penulisnya. Clarence W Rowley Clarence W Rowley menjelaskan bahwa abstrak adalah serangkaian penyajian isi karya tulis ilmiah yang dibuat secara ringkas serta akurat dalam gaya yang sama dengan karya tulis ilmiah aslinya. International Standard Organization ISO International Standard Organisation ISO menjelaskan bahwa abstrak merupakan suatu bagian daripada uraian secara singkat namun juga tetap akurat, sehingga bisa mewakili isi suatu karya tulis ilmiah tanpa perlu diberikan tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa perlu melihat siapa yang membuat sari karangan tersebut. Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian abstrak menurut para ahli. Tujuan Adanya Abstrak pada Sebuah Karya Tulis Ilmiah Sumber Pixabay Adanya abstrak dalam suatu karya tulis ilmiah tentunya juga bukan tanpa alasan. Ada beberapa tujuan yang menjadikan abstrak harus ada di dalam karya tulis ilmiah. Nah mungkin kalian belum begitu tahu apa saja tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Berikut merupakan beberapa tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Tujuan pertama dari adanya abstrak adalah untuk mempermudah para pembaca mengetahui inti atau esensi yang ada di dalam sebuah karya tulis ilmiah. Adanya abstrak juga bisa menjadi pertimbangan para pembaca untuk lanjut membaca sebuah karya tulis ilmiah atau tidak. Bahkan, bagi para pembaca yang ingin mencari informasi atau menyeleksi beberapa karya tulis ilmiah, maka membaca abstrak adalah pilihan terbaik yang bisa digunakan. Abstrak juga bisa dijadikan suatu pedoman bagi para pembaca dalam membaca sebuah karya tulis ilmiah. Hal ini karena dalam abstrak terhadap rincian informasi, analisis serta argumen dari penulis karya tulis ilmiah tersebut. Adanya abstrak juga bisa mempermudah para pembaca untuk bisa mengingat poin penting yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Itulah beberapa tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa keberadaan abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah memanglah sangat penting. Salah satunya adalah untuk mempermudah para pembaca mencari informasi yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Jenis-jenis Abstrak Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Selanjutnya adalah penjelasan tentang jenis-jenis dari abstrak itu sendiri. Abstrak dibedakan berdasarkan fungsi dan orientasi para pembaca. Sedangkan untuk jenis dari abstrak dibedakan menjadi dua yaitu abstrak indikatif dan abstrak informatif. Nah, agar kalian semakin jelas akan jenis-jenis abstrak. Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang dua jenis abstrak tersebut. Abstrak Indikatif Jenis yang pertama dari abstrak adalah abstrak indikatif. Dalam abstrak indikatif ini nantinya akan ada uraian singkat terkait dengan masalah yang terkandung di dalam laporan atau karya tulis ilmiah yang sedang dibuat. Adanya abstrak indikatif diharapkan mampu membuat para pembaca mengetahui isi informasi tanpa perlu memadatkan isi. Pada abstrak indikatif hanya perlu memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan tersebut. Keberadaan abstrak indikatif bisanya akan dibutuhkan ketika karya tulis ilmiah yang belum sampai pada tahap penyelesaian, tetapi harus sesegera mungkin mencantumkan abstrak terlebih dahulu. Biasanya hal ini terjadi untuk kepentingan tertentu seperti symposium, seminar atau kongres. Abstrak Informatif Selanjutnya ada jenis abstrak informatif. Abstrak informatif juga bisa dibilang sebagai miniature laporan atau karya tulis ilmiah asli yang didalamnya terdapat data serta informasi secara lengkap. Dalam sebuah abstrak informatif nantinya akan ada beberapa komponen penting seperti judul, penulis, intuisi, tujuan. Metode dan analisis laporan, hasil penelitian serta informasi yang ada di dalam sebuah abstrak informatif akan disampaikan secara tuntas oleh penulis. Tentunya karena adanya hal tersebut akan mempermudah para pembaca untuk mengetahui isi keseluruhan dari karya tulis ilmiah hanya melalui abstrak informatif. Meskipun kedua jenis abstrak di atas adalah yang paling umum ditemukan saat ini. Namun, jika diulas lebih dalam lagi masih ada beberapa jenis abstrak. Berikut ini adalah beberapa jenis abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Abstrak Kritis Critical Abstrak Abstrak kritis adalah suatu abstrak yang bisa memberikan gambaran temuan serta informasi utama dan juga komentar tentang validitas, reliability atau kelengkapan studio. Peneliti akan melakukan evaluasi makalah dan sering membandingkan dengan karya tulis ilmiah lainnya pada subjek yang sama. Biasanya pembuatan abstrak kritis akan memiliki panjang kata sebanyak 400 hingga 500 kata. Hal ini karena adanya komentar interpretative tambahan dalam abstrak kritis. Namun, untuk jenis abstrak ini memang jarang sekali digunakan. Abstrak Deskriptif Berikutnya ada abstrak deskriptif yang mana jenis abstrak ini akan memberikan informasi yang ditemukan pada sebuah karya tulis ilmiah. Selain itu, abstrak deskriptif juga tidak membuat suatu penilaian tentang pekerjaan dan juga tidak memberikan hasil maupun kesimpulan dalam suatu penelitian yang ada. Secara mudahnya abstrak deskriptif hanya akan memberikan gambaran penelitian dalam bentuk rangkuman. Beberapa peneliti membuat anggapan jika abstrak jenis ini sebagai garis besar pekerjaan bukan sebagai suatu ringkasan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika abstrak deskriptif adalah suatu ringkasan tentu bentuknya juga sangat pendek sekitar 100 kata atau kurang. Abstrak Sorot Highlight Abstrak Lalu ada juga abstrak sorot atau highlight. Jenis abstrak sorot atau highlight ini biasanya secara khusus dibuat hanya untuk menarik perhatian para pembaca pada suatu penelitian yang telah dilakukan. Dalam abstrak sorot ini tidak ada suatu kepura-puraan yang dibuat. Hal Ini karena ada gambar kertas yang seimbang atau lengkap dan pada kenyataannya. Adanya komentar yang tidak lengkap dan terkemuka juga bisa digunakan sebagai pemicu minat pembaca. Lalu, abstrak jenis ini tidak bisa berdiri dengan bebas dari karya tulis ilmiah yang terkait. Hal ini menjadikan abstrak jenis ini jarang sekali digunakan dalam penulisan akademik. Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis dari abstrak. Setiap abstrak selalu memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tentunya kalian bisa membuat abstrak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Ciri-ciri Abstrak Meski abstrak terletak di awal karya tulis ilmiah dan mudah ditemukan. Namun, sebenarnya abstrak juga memiliki beberapa ciri lho. Beberapa ciri yang ada di dalam abstrak adalah seperti yang dijelaskan di bawah ini. Abstrak merupakan suatu uraian ringkas, cermat dan juga menyeluruh yang bisa digunakan untuk mewakili secara keseluruhan terhadap isi judul. Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh dan hal ini menjadikan abstrak dapat dimuat di dalam suatu majalah khusus abstrak. Keberadaan abstrak biasanya akan diletakkan pada awal sebagai media penyedia informasi dari karya tulis ilmiah yang dibuat. Tidak memiliki komentar dari pembuatnya, itu artinya abstrak hanya memiliki isi apa yang telah dijelaskan dalam karya tulis ilmiah. Karena abstrak merupakan suatu ringkasan, maka jumlah kata yang digunakan juga terbilang sedikit umumnya sekitar 250 hingga 400 kata atau kurang. Dalam penyajiannya, abstrak tidak memiliki paragraf penggantian. Dalam proses pembuatan abstrak, sebaiknya gunakan huruf yang berbeda ukurannya dengan ukuran yang ada di dalam isi karya tulis ilmiah. Abstrak biasanya juga menggunakan kalimat pasif. Abstrak tidak memiliki kandungan kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik maupun tabel. Di bawah bagian abstrak biasanya akan ada kata kunci yang digunakan. Mulai dari tiga hingga 10 kata digunakan untuk mengindeks karya ilmiah. Struktur Penulisan Abstrak Sumber Pixabay Meski abstrak hanya memiliki jumlah kata yang relatif sedikit. Namun, di dalam abstrak juga terdapat beberapa struktur penting. Beberapa struktur yang ada di dalam struktur abstrak adalah sebagai berikut ini. Informasi umum tentang penelitian yang telah dilakukan. Tujuan penelitian yang telah dilakukan. Alasan dilaksanakannya penelitian tersebut. Metode penelitian yang digunakan. Temuan dari adanya penelitian tersebut. Kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau gabungan kata. Itulah struktur-struktur yang ada di dalam sebuah abstrak karya tulis ilmiah. Setiap struktur tersebut harus ada dalam pembuatan abstrak agar karya ilmiah mudah dipahami dan semakin banyak orang yang ingin membaca karya ilmiah tersebut. Tahapan Penulisan Abstrak Setelah mengetahui struktur yang ada di dalam proses penulisan abstrak. Maka berikutnya adalah mengetahui tahapan dalam proses penulisan abstrak. Ada sekitar lima tahapan yang perlu dilakukan agar abstrak yang ditulis bisa lebih baik dan mempermudah para pembaca mengerti maksud dari abstrak tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan yang diperlukan dalam penulisan abstrak karya tulis ilmiah. 1. Tuliskan Latar Belakang Penelitian Dalam proses penulisan abstrak suatu karya tulis ilmiah, kalian bisa memaparkan latar belakang penelitian tersebut. Berikan argumen yang bisa melandasi kenapa kalian melakukan penelitian tersebut. Jangan lupa untuk mengajarkan tentang topik/isu/masalah yang akan diangkat dalam penelitian tersebut. Berikan juga penjelasan mengapa kalian memilih topik tersebut. Kamu juga bisa menjelaskan tentang hal unik yang ada di dalam penelitian tersebut, sehingga penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah yang kalian buat memang benar-benar perlu dilakukan dan patut untuk dikerjakan. Pada bagian ini nantinya para pembaca bisa mendapatkan gambaran tentang alasan penulis melakukan suatu penulisan yang ditulis dalam karya tulis ilmiah tersebut. 2. Jelaskan Metode Penelitian yang Dipakai Metode dalam suatu karya tulis ilmiah adalah salah satu kewajiban yang harus ada. Tanpa adanya metode penelitian, suatu karya tulis yang sedang dibuat tidak akan memiliki landasan yang kuat serta data dapat dipatahkan dengan mudah oleh para peneliti. Metode penelitian bisa diartikan sebagai alat peneliti yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diangkat dalam suatu penelitian. Metode tersebut harus dimasukkan di dalam bagian abstrak karya tulis ilmiah agar para pembaca lebih mudah memiliki gambaran bagaimana penulis melakukan penelitian tersebut. Adanya metode penelitian yang dituliskan dalam bagian abstrak karya tulis ilmiah bisa membuat para pembaca mendapatkan penjelasan mengenai cara penulis melakukan pengolahan data penelitian. Karena hal tersebut proses pengolahan data memang bisa lebih dipertanggungjawabkan. 3. Berikan Penjelasan Tentang Hasil Penelitian Setelah latar belakang dan metode penelitian sudah dituliskan pada bagian abstrak karya tulis ilmiah. Kalian bisa menjelaskan tentang penjelasan hasil penelitian yang didapatkan. Pada proses penulisan hasil dan temuan pada penelitian yang telah dilakukan nantinya akan ditulis secara ringkas agar para pembaca bisa lebih mudah untuk mengetahui apa saja yang didapatkan dari adanya penelitian tersebut. Lalu, jangan lupa untuk memberikan informasi penting dari hasil penelitian yang telah didapatkan. 4. Berikan Kesimpulan Kesimpulan adalah suatu bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah. Dalam bagian kesimpulan ini akan ada interpretasi penulis tentang penelitian yang telah dilakukan. Setelah selesai mencari data, mengolah data dan melakukan analisa data serta menemukan hasil dari penelitian yang dilakukan. Lalu, bagaimana pandangan penulis dari semua proses yang telah dilakukan tersebut? Pandangan tersebut bisa dituliskan pada bagian kesimpulan dan ada bagian kesimpulan ini nantinya juga akan ditulis lebih ringkas daripada bagian abstrak. 5. Masukkan Kata Kunci Terakhir adalah menuliskan kata kunci yang dibutuhkan. Kata kunci juga menjadikan bagian abstrak tampak berbeda dengan bagian lain yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Nantinya kata kunci tersebut akan dituliskan pada bagian akhir paragraf abstrak. Proses pembuatan kata kunci tersebut bisa diambil dari poin-poin penting yang terdapat pada judul penelitian. Adanya kata kunci juga akan bisa membuat penelitian secara online. Nah, itulah beberapa tahapan yang bisa kalian terapkan dalam proses penulisan abstrak dalam karya tulis ilmiah. Kesimpulan Dalam membuat abstrak kalian juga harus memperhatikan penulisan abstrak seperti jumlah kata dan jarak antar kata yang digunakan. Sebab, penulisan abstrak memang berbeda dari bagian lainnya yang bisa menggunakan jumlah kata banyak. Pada penulisan abstrak biasanya akan ditulis secara singkat dan hanya membutuhkan sekitar 200 hingga 400 jumlah total kata. Lalu, untuk jarak yang digunakan dalam penulisan abstrak biasanya 1 satu atau single spacing. Jika memang dalam penulisan abstrak terdapat kata dengan penulisan bahasa Inggris, makna kata dalam bahasa Inggris tersebut harus ditulis miring. Perlu diketahui juga jika penulisan bagian abstrak dalam karya tulis ilmiah di Indonesia biasanya akan menggunakan dua versi yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Demikian pembahasan tentang abstrak adalah yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam membuat abstrak pada karya ilmiah. Selain itu, jika ingin mengetahui lebih banyak tentang karya ilmiah, maka kamu bisa mencari buku karya ilmiah di Bersama Gramedia jadikan hidupmu LebihDenganMembaca Penulis Hendrik Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien ZWh4PC.
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/262
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/334
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/35
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/118
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/107
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/236
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/74
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/338
  • 0nyww6hdl7.pages.dev/116
  • bagian yang tidak di dalam